Labusel, MISTAR.ID

Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) mengapresiasi dan mendukung langkah, serta upaya Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) dalam memberantas peredaran narkoba dalam bentuk apa pun di daerah wilayah hukum (wilkum) nya.

Pasalnya, peredaran narkoba, khususnya sabu di Kabupaten Labusel saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan meresahkan.

“Peredaran narkoba bukan saja menyasar pemuda dan remaja, bahkan sudah ke anak-anak. Karenanya kami sangat mengapresiasi dan mendukung berbagai upaya kepolisian dalam hal ini Polres Labusel melakukan pemberantasan narkoba sampai ke akar-akarnya,” kata Ketua DPC Granat Kabupaten Labusel, Rahmat Aruan kepada awak media, Sabtu (30/3/24).

Baca juga:Bayar Sparepart Motor Pakai Sabu, Polres Labusel Ringkus 2 Tersangka

Disebutkan, peredaran narkoba saat sekarang ini sudah sangat merugikan masyarakat, juga negara. Bahkan, sambung Rahmat, narkoba menjadi pemicu terjadinya kejahatan lain seperti jambret, pencurian dan perampokan.

“Banyak orang yang awalnya berkarakter dan berakhlak baik berubah menjadi pencuri, karena ketergantungan narkoba. Sebagian yang tidak memiliki nyali terpaksa menjadi penjual atau kurir, yang penting bisa dapat duit untuk membeli sabu,” katanya.

Disebutkan Rahmat, berbagai upaya humanis sebenarnya selama ini sudah dilakukan Polres Labusel, seperti membuka Posko Kampung Bebas Dari Narkoba, memberikan penyuluhan, membuat Call Center kepolisian, bahkan program rehabilitasi.

Namun, kata Rahmat, sebagian besar masyarakat masih belum mau memanfaatkan secara baik program tersebut.

Baca juga:Polres Labusel Beberkan Kronologi Penangkapan Terduga Pengedar Sabu dan Hasil Autopsi

“Untuk tindakan tegas juga terus dilakukan. Setiap bulan rata-rata puluhan orang yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba ditangkap aparat Sat Reserse Narkoba Polres Labusel bersama Polsek jajaran. Namun tetap saja belum dapat benar-benar membersihkan daerah ini dari peredaran narkoba,” bebernya.

Karenanya kata dia, perlu tindakan yang lebih masif lagi dari Polres Labusel yang dipimpin AKBP Maringan Simanjuntak, sehingga para pelaku khususnya bandar jera menjalankan bisnis haram tersebut di daerah tersebut.

Rahmat mengaku, tidak dapat membayangkan masa depan daerah itu, jika mayoritas generasinya pecandu narkoba.

“Karenanya sebagai organisasi penggiat anti narkoba, kami mendukung dan mengapresiasi Polres Labusel untuk memberantas peredarannya di daerah ini. Kami juga siap bekerja sama jika dibutuhkan untuk mempercepat gerakan sapu bersih narkoba ini,” pungkasnya. (oel/hm16)